Demi Cegah Penyebaran Covid 19, Aksi Unjuk Rasa Tolak HRS Di Bubarkan Pak Polisi

Avatar photo

Bertempat di seputaran patung Soekarno, Alun alun Giri Krida Bhakti Wonogiri Jl. Pemuda Wonogiri Lingkungan. sanggrahan Kel. Giripurwo Kab. Wonogiri telah dilaksanakan Penolakan  Habib Rizieq Shihab oleh Aliansi Masyarakat Wonogiri Cinta Damai.

Pihak kepolisian berikan himbauan aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Wonogiri Cinta Damai, dengan Koordinator Lapangan Sdr. Azam Nurcholis, dengan Jumlah Peserta kurang lebih 30 Orang

Orasi yang di sampaikan para pengunjuk rasa yakni menolak segala tindakan anarkisme, baik melalui media, ucapan, tindakan yang di mungkinkan oleh seorang tokoh di Kab. Wonogiri.

Dalam unjuk rasa yang digelar aliansi warga tersebut, Menolak Imam Besar Habib Rizieq Shihab datang ke Wonogiri maupun ke Jawa Tengah, yang bisa mendatangkan kerumunan massa.

Apabila warga Wonogiri terjadi perpecahan, kami siap menjadi garda terdepan, untuk mengantisipasi supaya hal itu tidak terjadi.

Kabag Ops Kompol Agus Pamungkas dan Kasat Sabhara AKP Sugihantoro Mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, SIK MH Msi  menghimbau agar dimasa covid 19 ini tidak ada aksi kerumunan masa dalam bentuk apapun, dan kami himbau para pengunjuk rasa untuk membubarkan diri segera dan kembali ke rumah masing-masing.

Pihaknya telah menyampaikan kepada masa untuk tidak melakukan unjuk rasa di tengah pandemi COVID-19. Hal ini juga sesuai dengan maklumat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

“Sudah kami sampaikan ke aliansi untuk tidak melaksanakan unjuk rasa,” kata Agus Pamungkas, Senin (30/11/2020).

Akhirnya himbauan pihak kepolisianpun diikuti oleh para pengunjukrasa dan masa membubarkan diri dengan tertib.

Aksi damai tersebut berjalan sebentar dan ketika petugas polisi dari tim harimau yang di pimpin AKP Sugihantoro datang dan memberikan himbauan para oratorpun menuruti saran pihak kepolisian sehingga membubarkan diri.

(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)