Polres Wonogiri Adakan Kerja Sama Penanganan Korban Laka Lantas Bersama Instansi Terkait

Avatar photo

Perjanjian kerja sama Sinergi penanganan, pendataan, perawatan medis, serta penyelesaian santunan korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan secara terpadu di Kabupaten Wonogiri dilakukan jajaran Polres Wonogiri dengan sejumlah pihak terkait di Rumah Makan Saraswati Brumbung, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Kamis (26/3) sore.

Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, S.IK, MH, M.Si beserta PJU hadir, Dinas Kesehatan (Dinkes), Rumah Sakit (RS), BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Jasa Raharja dan PMI.

Kapolres mengatakan kegiatan tersebut adalah penandatanganan kerja sama dalam rangka program inovasi pelayanan korban kecelakaan lalu lintas yang terpadu dengan bersinergitas antar instansi terkait.

“Sebuah langkah sinergitas dengan instansi terkait penanganan korban kecelakaan lalu lintas secara cepat, yang meliputi proses penanganan korban, pembayaran Jasa Raharja atau BPJS,” katanya.

Kapolres menuturkan diperlukan adanya komitmen bersama dalam mempercepat dan mempermudah layanan tersebut.

“Masing-masing instansi mengetahui tugas, sehingga lebih perhatian dan mempercepat pelayanan, ada komitmen sehingga lebih sepaham,” ungkapnya.

Lanjut Kapolres, akan dibentuk posko terpadu di RSUD SMS Wonogiri, dalam posko tersebut ada Jasa Raharja , Unit Lakalantad dan BPJS.

Dengan koordinasi lebih baik dan cepat, kedepan jajarannya akan membuat program berbasis teknologi informasi.

“Ini adalah program sinergitas menangani lakalantas, kita mengetahui masalah lakalantas perlu perhatian, korban kebanyakan usia produktif, perlu upaya keras dan proses edukasi dan himbauan,” jelasnya.

Masyarakatpun bisa memantau dan melaporkan melalui aplikasi Yanpatdu yang dapat didownload lewat Android.

Kapolres menambahkan data lakalantas mengalami penurunan dan naik, saat pandemi COVID-19 menurun dikarenakan adanya kebijakan stay at home dan pembatasan sosial, namun data lakalantas dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan.

“Kami tidak bisa kerja sendiri dalam penanganan korban lakalantas,” ulasnya.

Hal tersebut juga merupakan upaya peningkatan layanan dalam rangka meraih program Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Kami sudah meraih program Wilayah Bebas Korupsi (WBK), semoga pada tahun 2022 semoga bisa mendapatkan WBBM dengan support dari istansi terkait,” tegasnya.

Sementara, Direktur RSUD SMS Wonogiri dr Setyarini mengatakan acara tersebut merupakan terobosan Polres Wonogiri dengan tujuan mendapatkan pelayanan ketika terjadi lakalantas.

“Kami ucapkan apresiasi kepada Kapolres terkait prosedur penanganan lakalantas sekaligus pengurusan asuransi entah Jasa Raharja atau BPJS,” katanya.

Setyarini berharap kedepan kerjasama tersebut semakin bagus dan semakin bersinergi dengan tujuan beribadah demi kemaslahatan umat.

(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)