Terjadi lagi kasus orang gantung diri di kecamatan eromoko wonogiri, Korban ditemukan sudang tergantung dipohon dekat ladang bapak Marmo warga desa basuhan setempat.
Kronologi kejadian ditemukannya orang gatung diri saat Bapak Parino(47) selaku saksi I ingin pergi ke ladang untuk mencari pakan ternaknya di ladang bapak Marmo tersebut (21/04). Tetapi Saat sampai dilokasi kejaian sekitar pukul 16:45 wib bapak Parino(47) terkejut saat melihat ada orang yang bersandar pada pohon dan ada tali yang menggelantung orang tersebut dalam keadaan lemas dan tak bergerak.
Karena dalam kadaan terkejut bapak Parino(47) tidak berani mendekat, bapak parino akhirnya berteriak sehingga terdengar ke telinga saksi ke dua yaitu bapak Oni Humantoyo(39) dan di susulnya bersama beberapa warga untuk menuju sumber suara tersebut di lokasi kejadian.
Setelah dicek ternyata orang tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan leher yang masih terikat dengan tali dan menggantung.
Akhirnya beberapa warga melapor ke petugas kepolisian polsek terdekat untuk penanganan lebih lanjut, Kapolres Wonogiri Lewat Paur Humas Aipda Iwan Sumarsono mengatakan “ Setelah diselidiki dari beberpa narasumber terdekat, korban bunuh diri lantaran depresi penyakit lambung nya tak kunjung sembuh dan selalu merasa kesakitan ketika kambuh “Katanya.
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan/ kekerasan dan keluarga tidak menginginkan dilakukan bedah mayat/autopsi.
Dikatakan oleh pihak keluarga bahwa Kakek 74 tahun ini memiliki riwayat penyakit lambung yang sudah diidapnya dalam kurun waktu yang lama, karena kesal selalu merasa sakit dan juga tak kunjung sembuh karena sudah beberapa merk obat dikonsumsinya tak mengalami perubahan akhirnya merasa putus asa dan depresi.
Puncaknya pada (21/04/2021) kakek ini memilih jalan bunuh diri untuk mengakhiri rasa sakit yang di deritanya.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)