Polres Wonogiri – Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, SIK, M.Si didampingi Wakapolres Kompol Drs Kamiran, melaksanakan kunjungan kerja dan bakti sosial ke Desa Paranggupito, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jum’at (10/12/2021). Kunjungan ini turut dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Camat Paranggupito Warno, Plt Kapolsek Paranggupito AKP Suryani, Kasatlantas AKP Marwanto, dan Kasat Intelkam AKP Purnomo.
Kedatangan rombongan Kapolres Wonogiri ini disambut hangat oleh Kepala Desa (Kades) Paranggupito Guntur Harjo Suyadi, dan seluruh Kades di Kecamatan Paranggupito serta masyarakat.
Plt Camat Paranggupito Warno dalam sambutannya menuturkan, bahwa sampai hari ini Kecamatan Paranggupito masih tergolong aman. Meski tidak menampik bahwa wilayah ini selalu dikhawatirkan.
Saat ini, pelaksanaan vaksinasi Dosis I sudah 91, 06 persen. Dimana hal ini tertinggi ke dua se-Kabupaten Wonogiri, dan Dosis II 86, 00 persen.
“Dari 8 desa ada 6 desa yang melaksanakan kekosongan perangkat desa, sejumlah 9 kursi yang daftar 54 peserta semuanya kondusif,” terangnya.
Saat ini Kapolsek Paranggupito sendiri masih dipegang oleh pejabat yang belum definitif. Sehingga Warno mengaku, bahwa AKP Suryani benar-benar segera diberi amanah untuk mengamankan wilayah Kecamatan Paranggupito.
“Warga Paranggupito maunya diperlakukan dengan santun, ramah diajak apa saja nurut, jadi kita berharap kapolsek yang dikehendaki di Pranggupito seperti Pak Suryani,” ungkapnya.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, SIK, M.Si menyampaikan ucapan terimakasih lantaran sudah diterima dengan baik. Kapolres mengaku, rencana mengunjungi Desa Paranggupito ini sudah lama, namun karena banyaknya kegiatan sehingga baru terlaksana pada hari ini.
“Terkait Pak Kapolsek lama sudah saya ingatkan sudah kita panggil. Saya selaku Kapolres Wonogiri mohon maaf atas perilaku Kapolsek lama dan apa yang menjadi keinginan bapak ibu sekalian sudah kami turuti dan saat ini beliau sedang proses internal Kepolisian,” ucap Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan, demi pertumbuhan ekonomi, maka saat libur Nataru tidak ada penyekatan di wilayah Kabupaten Wonogiri. Namun Polres Wonogiri mendirikan pos cek point.
“Nanti bila ada sesuatu yang didiskusikan atau dibicarakan demi kebaikan warga Paranggupito kami siap,” ungkap Kapolres.
Sementara itu, Kades Paranggupito Guntur Harjo Suyadi mengatakan, apabila nanti ada pejabat baru yang memimpin Polsek Paranggupito, maka diharapkan seperti Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, SIK, M.Si.
“Maunya Pak Kapolsek baru seperti Pak Kapolres, siang atau malam mau menemani warga Paranggupito dan Sumeh, semanak nek galak ojo clutak. Semoga Pak Kapolsek baru kerasan,” katanya.
Sedangkan perwakilan kelompok seni, Rakimin, menyebut, bahwa di desa ini banyak kelompok seni, diantaranya Seni Dalang, Karawitan dan Reog. Namun hal ini sedikit terhambat lantaran masing-masing kelompok seni belum mempunyai gamelan. Sehingga dia berharap Kapolres Wonogiri dapat memberikan bantuan gamelan, karena selama ini masih meminjam ke PWRI.
“Progam pemerintah bisa tersalurkan dengan kelompok seni pak bukan hanya tontonan namun hanya tuntunan,” bebernya.
Dalam kesempatan itu juga, tokoh pemuda desa, Slamet Arifin mengapresiasi kinerja jajaran Polres Wonogiri. Dimana dalam segala sesuatu dapat tertangani dengan cepat dan tepat.
“Kita baru mengurangi fanatik warga sehingga mengurangi gesekan bila mana acara pertandingan,” katanya.
Namun terdapat hal-hal yang kurang berkenan, yakni pembubaran pertandingan sepak bola, padahal kondisi sudah berstatus zona hijau Covid-19. Sehingga hal tersebut memunculkan unjuk rasa kecil-kecilan.
“Kami dengan Polri masih percaya dan dekat, namun ketidak puasan hanya secara personal saja,” ujarnya.
Meski dihadiri beberapa masyarakat, namun kegiatan berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam kesempatan itu, Kapolres memberikan bantuan berupa bola dan sembako.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)