Maling Nekat Curi Kambing Warga Wonogiri, Kini DiKepung Polisi

Avatar photo

Terjadi kejar-kejaran saat polisi hendak menangkap pelaku maling kambing di Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Kasus ini menjadi viral, karena video rekaman warga diunggah di jejaring media sosial (medsos).

Kejadiannya berlangsung Jumat dinihari (26/8) Pukul 03.30. Saat itu, anggota yang berkendaraan dinas Bigbone Polsek Giriwoyo Polres Wonogiri, berusaha menangkap pencuri kambing. Bagai dalam adegan film, terjadi teriakan perintah berhenti dan diwarnai letusan tembakan.

Meski demikian, mobil pencuri kambing tetap melaju dan bahkan menabrak mobil petugas Polsek yang berusaha menghentikannya. Ini terjadi di Jembatan Pakem, di tapal batas wilayah Kecamatan Baturetno dengan Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Masyarakat Giriwoyo yang mendengar suara gaduh dan letusan tembakan, menuturkan, setelah mobil pencuri kambing menabrak mobil polisi, kemudian tersangkanya berusaha kabur dengan cara terjun dari Jembatan Pakem ke aliran Sungai Solo Hulu di bawahnya. Berketinggian sekitar 8 Meter (M).

Mobil tersangka dan kambing hasil curiannya, ditinggalkan di tempat. Ada khabar, tersangka pencuri kambing tersebut disebut-sebut sebagai orang dari Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Warga memberikan apresiasi kepada polisi yang gigih untuk menangkapnya, sebab ulah maling tersebut dinilai telah meresahkan para peternak di pedesaan.

Penangkapan Pelaku

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, semalam, menyatakan bahwa personel Polsek Giriwoyo pimpinan Kapolsek Iptu Sumarman, Jumat pagi (26/8) Pukul 08.30 akhirnya berhasil menangkap seorang tersangka pelakunya.

Penangkapan berlangsung di kawasan ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pulau Jawa, tepatnya di Dusun Danan, Desa Sendang Agung, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres, menyatakan, penangkapan pelaku berjalan seusai Standar Operasional Prosedure (SOP). Meski diwarnai letusan tembakan, tapi tidak menimbulkan korban. Kapolres menyebutkan bahwa anggota kini masih melakukan pengembangan kasusnya.

Tersangka, sebelumnya sempat mampir ke warung milik Sri Wiyanti yang berjarak 100 meter dari lokasi penangkapan. Pemilik warung, menuturkan, dia ke sini beli sandal. Saat datang ke warung, yang bersangkutan membawa plastik hitam berisi air mineral dan roti.”Saya tidak curiga kalau itu malingnya,” tutur Sri Wiyanti sembari menambahkan datang ke warungnya hanya sebentar. Selang sekitar 5 menit kemudian, di arah barat terjadi ramai-ramai, orang yang tadi membeli sandal ternyata ditangkap sebagai tersangka malingnya.

 

(Humas Polres Wonogiri Polda Jawa Tengah)