Jajaran Polres Wonogiri menggencarkan operasi penyakit masyarakat (pekat), jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sasarannya adalah pengguna minuman keras (miras), perjudian, hingga prostitusi. Giat ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Candi 2022.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono menjelaskan, kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) jelang Nataru ini, melibatkan 25 jajaran polsek se Kota Sukses. Paling gres, operasi pekat menyasar wilayah hukum Polsek Wonogiri Kota, Minggu (18/12). Hasilnya, di sejumlah warung atau toko, polisi mengamankan barang bukti miras jenis ciu.
Di Kelurahan Giritirto, polisi mengamankan dua botol ciu ukuran 1,5 liter. Kemudian di Kelurahan Wonoboyo, polisi mengamankan empat botol ciu ukuran 600 mililiter (ml).
“Dalam rangka Operasi Lilin Candi 2022, untuk mewujudkan sitkamtibmas yang kondusif. Selain itu juga memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama perayaan Nataru. Kegiatan juga dilakukan di 24 polsek lain. Total hasil operasi yang digelar serentak, kami mengamankan 51,3 liter miras jenis ciu,” ungkapnya.
Iwan menambahkan, jajaran Polres Wonogiri berkomitmen untuk mengamankan momentum Nataru di Kota Sukses. Sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga dengan baik. “Operasi pekat akan digelar berkelanjutan,” imbuhnya.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jawa Tengah)