Kerugian Capai 120 Juta Lebih, Maling Di Klinik Ngadirojo Dalam Penyelidikan Polisi

Avatar photo

Sebuah klinik di Desa Pondok, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, diobok-obok maling. Ponsel hingga uang tunai senilai total seratusan juta rupiah raib digondol.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo membenarkan kejadian pencurian di klinik

“Iya, benar (ada pencurian di salah satu klinik di Ngadirojo),” kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo ,Kamis (9/3).

AKP Anom mengatakan, klinik yang kemalingan itu beralamat di Desa Pondok, Ngadirojo. Aksi pencurian terjadi pada Rabu (8/3) sekitar pukul 03.38 WIB.

Anom menjelaskan kejadian pertama kali diketahui oleh salah satu pegawai di klinik itu saat mengganti infus pasien pada pukul 03.38 WIB. Setelah mengganti infus, pegawai itu kembali ke ruang resepsionis untuk mencatat administrasi.

“Di ruang itu pegawai melihat di atas meja dua handphone sudah terlepas dari charger dan tidak ada. Pegawai itu lantas membangunkan dua rekannya dan mencari handphone namun tak kunjung ketemu,” ungkapnya.

Anom menambahkan, pada pukul 05.00 WIB, salah satu pegawai mengecek ruang apotek dan kasir. Setelah membuka laci meja bagian bawah yang berisikan uang tunai di dalam beberapa dompet, pegawai itu terkejut karena dompet berisikan uang tunai sudah tidak ada di tempat.

“Kemudian pegawai itu melapor ke pemilik klinik. Setelah itu berusaha mencari dalam ruang apotek dan kasir akan tetapi beberapa dompet berisikan uang tunai sudah tidak ada. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngadirojo,” ujar Anom.

Ia menjelaskan, barang-barang yang hilang berupa dua ponsel serta uang tunai di sejumlah dompet dan plastik.

“Jadi total kerugian dari kejadian itu senilai Rp 124.820.000. Saat ini pelaku masih dalam proses penyelidikan,” terang Anom

(Humas Polres Wonogiri Polda Jawa Tengah)