Kapolres Wonogiri, Pimpin Upacara Tradisi Pembaretan Bintara Remaja Angkatan 48

Avatar photo

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, pimpin langsung upacara tradisi pembaretan Brigadir Remaja di Puncak Joglo Gantole Wonogiri, senin (13/03/23) pagi.

Penyematan baret diberikan oleh Kapolres kepada 12 Bintara Remaja Polri 1 Polwan dan 11 Polki angkatan 48 tahun 2023 Polres Wonogiri, yang telah mengikuti tahapan tradisi pembaretan oleh Sat Samapta.

Untuk tradisi pembaretan sendiri telah berlangsung selama empat hari di Kesatuan Samapta, yang dipimpin Kasat Samapta AKP Tri Agus, S.H

Usai melakukan prosesi penyiraman air bunga dan penyematan baret kepada para Bintara Remaja, Kapolres menyampaikan, bahwa Bintara Remaja 12 personel ini, untuk selanjutnya akan melaksanakan tugas di Polres Wonogiri memasuki babak baru sebagai seorang Bintara Polri. Ini berarti salah satu tugas Polri dalam pembinaan personel khususnya bintara Polri telah dapat dilaksanakan dengan baik. Yang selanjutnya kalian segera ditempatkan pada tugas fungsi Kepolisian secara definitif.

“Saya mempunyai harapan sekaligus kepercayaan, bahwa kalian akan mampu mengemban tugas sebagai seorang Bintara Polri yang dapat menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta sebagai penegak hukum yang handal dan profesional,” ujarnya.

“Sebagai pelayan masyarakat, dalam setiap langkah kalian dituntut untuk bersikap sopan, ramah dan proporsional dengan dasar moral dan etika yang berlaku edilingkungan masyarakat. Sebagai pengayom, diharapkan kehadiran para bintara ditengah masyarakat dapat menimbulkan rasa sejuk dan nyaman bagi masyarakat sekitarnya, sehingga tercipta suasana tentram dan damai. Sebagai pelindung masyarakat yang baik, berikanlah bantuan kepada warga masyarakat yang terancam dari mgangguan fisik ataupun Psikis tanpa membedakan perlakuan serta menghormati hak asasi manusia (HAM)”

Kemudian Kapolres Wonogiri juga menyisipkan pesan kepada seluruh peserta upacara,

“Pertama, pegang teguh serta hayati Tri Brata dan kode etik profesi kepolisian, guna menangkal berbagai dampak Negatif yang ditimbulkan oleh lingkungan kehidupan yang berkembang. Kedua Mantapkan jiwa Patriotisme dan semangat pejuang sehingga jatidiri tetap kokoh, Ketiga Tingkatkan terus profesionalisme sesuai tuntutan dan tantangan tugas Polri serta perkembangan lingkungan secara efektif dan efisien guna mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat dan Keempat Belajarlah tulus dalam membina ilmu dan teknologi selaras dengan kemajuan zaman serta jadikan budaya membaca sebagai kebutuhan sehari-hari tingkatkan kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa Inggris agar mampu berkomunikasi dan melaksanakan tugas-tugas internasional dan perlindungan masyarakat yang baik warga negara Indonesia maupun asing ,” tutup Kapolres Wonogiri