WONOGIRI – Tim Satgas Pangan Polres Wonogiri melakukan operasi pasar serta pengecekan ketersediaan bahan pokok di wilayah Kabupaten Wonogiri, Rabu (15/3/2023).
Tim dari Polres tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si. Selain itu hadir dalam kegiatan Wakapolres Wonogiri Kompol Andi M. Akbar Mekuo, S.H.,S.I.K.
Para pejabat lain yang hadir yakni Kabag Ops Polres Wonogiri Kompol Dr. Dwi Krisyanto, S.H., M.M., M.H, Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Supardi, S.H.,M.H, Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H.,M.H, Kapolsek Jatisrono AKP Sukardi, S.H., KBO Sat Samapta Iptu Purwanto, Kanit II Sat Intelkam Ipda Sutrisno, Kapolsek Ngadirojo AKP Wiyono, S.H.
Sedangkan Tim dari Dinas KUKM dan Disperindag Kab.Wonogiri dipimpin oleh Kabid Perdagangan Disperindag Kab. Wonogiri Nugroho Listiono,S.E., M.Si.,
“Kegiatan pemantauan serta pengecekan merupakan lanjutan dari operasi hari kemarin, dilakukan untuk menstabilkan harga khususnya di sektor komoditi harga pokok pangan baik yang subsidi maupun yang tidak bersubsidi, dan sasaran operasi saat ini merambah pada ketersediaan Gas Elpiji bersubsidi untuk wilayah Kab.Wonogiri ,” ujar Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
Menurut Kapolres terlebih saat ini sudah mendekati bulan Ramadan sehingga Polisi perlu memastikan ketersediaan barang pokok itu di lapangan.
Adapun pengecekan itu dilakukan di dua kecamatan, yakni Jatisrono dan Ngadirojo. Di Kecamatan Jatisrono ada sejumlah titik yang menjadi sasaran.
Seperti misalnya kios sembako, kios daging sapi maupun daging ayam termasuk kios sayur. Berdasarkan pemantauan tidak ada kenaikan harga yang signifikan dan stoknya aman tidak terjadi kelangkaan.
“Kami juga menggelar Operasi Pasar beras Bulog, kegiatan tersebut merupakan program dari pemerintah kecamatan Jatisrono bekerja sama dengan Sub Bulog Wonogiri dan Disperindag Kab. Wonogiri untuk mencegah kelangkaan bahan pokok maupun untuk menstabilkan harga di pasaran agar tidak memberatkan ekonomi masyarakat,” terang Kapolres.
Di Kecamatan Jatisrono, ujar Kapolres, mendapatkan jatah beras bulog sebanyak 5 ton dan disalurkan ke 17 Desa di Jatisrono yang masing masing desa mendapat sekitar 27- 31 Pack.
Adapun untuk harga Beras Bulog yang di jual kepada masyarakat yaitu seharga Rp. 8.500- per kg dan setiap satu KK mendapatkan Maksimal 2 Pack ( setiap pack isi 5 Kg ).
Sementara itu yang menjadi sasaran kedua dari operasi pasar adalah; SPBE Kartika Dharma yang ada di Kecamatan Ngadirojo, untuk mengetahui ketersediaan gas LPG bersubsidi khususnya LPG 3 kg, dimana SPBE tersebut mempunyai 17 agen yang tersebar di seluruh wilayah Wonogiri dengan penyaluran 65 Ton perharinya, sehingga tidak terjadi kelangkaan Gas khususnya ukuran 3 kg dan masih aman sampai dengan bulan Ramadhan.
Selain itu ,”juga sudah saya perintahkan kepada seluruh Kapolsek yang ada di wilayah hukum Polres Wonogiri secara serentak untuk memantau dan melaksanakan pengecekan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar yang ada diwilayahnya” tutup Kapolres.
(Humas Polres Wonogiri-Polda Jateng).