Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, Dr KH Tafsir, MAg menegaskan dirinya sering berbicara di keraton perihal perpaduan Islam dan budaya. Menurutnya Walisongo dalam dakwah memadukan budaya dan Islam dalam dakwah dengan kesenian.
Pernyataan Tafsir disampaikan saat di acara Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Wonogiri di Balai Muhammadiyah, Kamis, 18 Mei 2023. Musyda tahun ini merupakan periode Muktamar ke-48. “K
Hadir Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, SH, SIK, MM, MSi, Kepala Kemenag Wonogiri, H Anif Solikhin. Kemudian Ketua Aisyiyah Jateng, Dr Eny Winaryanti, MPd dan perwakilan Ormas se-Wonogiri.
Ketua PD Muhammadiyah Wonogiri, Drs H Kusman Toha, MPd, menjelaskan pelaksanaan muktamar dan musyda mundur dua tahun karena pandemi. “Alhammdulilah tahun ini bisa dilaksanakan. Selamat Hari Jadi ke-282 Wonogiri, Semoga Wonogiri Maju Mandiri.”
Dia menyatakan kegiatan muktamar diawali dengan gebyar silaturahmi yang diikuti 700 orang. “Peserta Mukhtamar 196 orang sedangkan Aisyiyah 100 orang dan pelaksanaan Musyda nanti dilaksanakan di Panti Aisyiyah. Musyda hanya dilaksanakan sehari dengan beaya dari daerah sendiri,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, menyatakan progam di Muhammadiyah sangat besar dan dengan tema yang maju semoga dapat memajukan generasi yang akan datang. Wabup menegaskan Muhammadiyah sebagai kekuatan politik namun saat ini berbasis intelektual dan pendidikan.
“Saya ucapkan selamat melaksanakan Musyda, nanti yang terpilih semoga bisa Sesarengan Mbangun Wonogiri,” ujarnya.
Sebelum pembukaan usai diserahkan alquran bantuan dari Kapolres Wonogiri kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Musyda memilih kepengurusan periode 2023 – 2028 secara Internal. Di Kabupaten Wonogiri struktur Muhammadiyah berada di 25 cabang dan 100 Ranting.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jawa Tengah)