Jelang Natal, Tim Penjinak Bom Diterjunkan Sterilisasi Gereja Di Wonogiri

Avatar photo

Polres Wonogiri – Menjelang perayaan natal 2021, Tim penjinak bom Detaseman Gegana Composite Surakarta dan Samapta Polres Wonogiri melakukan sterilisasi terhadap sejumlah gereja di Kabupaten Wonogiri, Jum’at (24/12). Kegiatan sterilisasi dilakukan di empat gereja, yakni Gereja Kristen Indonesia, Gereja Yohanes Rasul, Gereja Kristen Jawa, dan Gereja Kristen Jawa Wonogiri Utara.

Tim dipimpin oleh Kanit Dalmas I Sat Samapta Polres Wonogiri Iptu Purwanto dan dengan kekuatan personil 16 anggota. Tim langsung melakukan sterilisasi dan penyisiran pada setiap sudut lokasi gereja, baik dihalaman maupun didalam ruangan gereja.

Dari pantauan di lokasi, sejumlah anggota yang dibekali peralatan canggih memeriksa setiap sudut-sudut ruangan. Alat pendeteksi logam digunakan untuk mendeteksi kemungkinan adanya bahan berbahaya di dalam gereja.

Tak hanya itu, sejumlah buku-buku hingga ornamen-ornamen yang terpasang di Gereja pun turut diperiksa. Sejumlah saklar listrik juga tak luput dari pemeriksaan.

Selain itu, kepolisian juga memeriksa kesiapan protokol kesehatan, mengingat masih dalam Pandemi Covid-19. Seperti penataan kursi yang diberi jarak, penyiapan tempat cuci tangan dan ketersediaan alat cek suhu tubuh.

“Sterilisasi ini dilakukan guna mengantisipasi dan memberi rasa aman kepada umat Nasrani yang akan melakukan misa malam natal,” ucap Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, SIK, M.Si dan Kasat Samapta AKP Soepardi melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono.

Pada pelaksanaan penyisiran dan sterilisasi di empat gereja tersebut, tidak ditemukan adanya benda-benda yang mencurigakan baik di dalam maupun di luar halaman gereja.

“Dalam pelaksanaan giat pengamanan dan pengecekan gereja tidak diketemukan barang-barang yang mencurigakan dan membahayakan di dalam maupun di luar gereja,” terangnya.

Dalam perayaan Natal ini, yang perlu diantisipasi yakni kerawanan tindak kriminalitas dan terorisme. Sehingga peserta jemaat dilakukan secara seleksi.

“Kita juga berikan himbauan kepada pengurus gereja untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan waspada terhadap ancaman kriminalitas,” tandasnya.

(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)