Sopir angkutan kota (angkot) mengamankan dua pria yang diduga mencopet siswi SMK di dalam minibus umum, Rabu (31/8).
Ketua paguyuban sopir angkot Wonogiri Suprapto mengatakan, siswi yang turun dari minibus menangis dan meminta tolong kepada Suprapto yang kebetulan sedang menunggu penumpang di Terminal Tipe C Wonogiri.
“Kejadiannya sekitar pukul 06.45. Siswi itu mengaku kehilangan handphone-nya yang tadinya disimpan di saku depan tas sekolahnya. Setelah itu saya minta Mas Budi (sopir angkot lain) untuk mengejar minibus hingga di Simpang Empat Ponten Wonogiri Kota. Namun ternyata, terduga copet telah turun dan kemudian berganti naik angkot,” urainya.
Terduga copet sempat meminta sopir angkot menerobos lampu merah dengan memberinya uang Rp 20 ribu. Tapi si sopir angkot menolaknya.
Angkot yang membawa dua pria terduga copet berhasil dipepet oleh Budi tak jauh dari simpang empat Ponten. Namanya juga copet, mereka mengelak telah menggasak handphonemilik siswi SMK dengan berdalih hanya menemukan di dalam minibus.
Adu mulut antara Budi dan dua pria terduga copet menarik perhatian warga dan polisi di sekitar lokasi. Menghindari aksi brutal massa, terduga copet digelandang ke Mapolsek Wonogiri Kota.
Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Supardi mengatakan, pihaknya masih melakukan klarifikasi. “Jika pemeriksaan sudah klir, akan ada informasi lebih lanjut,”
(Humas Polres Wonogiri Polda Jawa Tengah)