Suasana pemilu di Wonogiri di mulai dengan pendistribusian logistik Pilkada dan APD yang digunakan untuk pilkada bulan depan. Sementara itu, sebagian besar logistik Pilkada sudah terdistribusi ke semua kecamatan.
“Untuk logistik APD Prokes yang sudah siap dan lengkap langsung kita distribusikan ke 25 kecamatan pada Jumat (20/11) kemarin,” kata Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetya.
Menurut dia, APD yang didistribusikan berupa handsanitizer sejumlah 2.452 botol, masker kain 16.216 buah dan kantong plastik yang digunakan sebagai tempat sampah sejumlah 4.759 buah. Selain itu, turut disalurkan 2.369 unit sprayer dan juga fasilitas cuci tangan yang berjumlah 4.366 paket.
Sementara itu,Toto mengatakan bahwa logistik keperluan pilkada lainnya seperti surat suara, tinta dan barang-barang lainnya baru akan didistribusikan saat semuanya sudah komplit. Khusus untuk surat suara bakal dijadwalkan tiba di Bawaslu Wonogiri pada Senin (23/11) hari ini.
Tak hanya logistik pilkada yang dipersiapan. Badan ad hoc KPU Wonogiri pun bakal menjalani rapid test. Mulai dari PPK, PPS, Sekretariat dan juga ditambah Petugas Ketertiban (Gastib).
Rapid test itu akan dilakukan mulai 21 November hingga 25 November. Sementara untuk jumlahnya, sekitar 20 ribu orang. Apabila ada badan ad hoc atau Gastib yang menunjukkan hasil reaktif pada tes cepat itu, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Wonogiri untuk mengambil langkah prokes. Dengan begitu bisa dilakukan pengecekan lebih lanjut apakah orang itu benar-benar terpapar corona atau tidak.
Apabila benar petugas itu terpapar, akan dilakukan langkah-langkah medis lebih lanjut. Diharapkan, jika ada petugas yang terpapar bakal segera sembuh sebelum pencoblosan dilakukan.
“Pilkada 2020 ini harus berjalan dengan protokol kesehatan ketat dan juga grapyak sumanak,” tandasnya.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)