Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wonogiri menggelar rapid test Covid-19 massa terhadap seluruh pengawas tempat pemungutan suara (TPS), Sabtu (28/11/2020). Jumlahnya ada 2.023 orang, sesuai jumlah TPS. Rapid test ini diakukan di masing-masing kecamatan.
Ketua Bawaslu Wonogiri, Ali Mahbub, mengatakan rapid test ini untuk memastikan PTPS yang bertugas tidak tertular Covid-9. “Sesuai dengan regulasi yang ada, terkait protokol kesehatan, kondisi perangkat atau petugas harus bebas dari Covid-19. Maka rapid test ini sebagai upaya deteksi dini,” katanya.
Jika ditemukan ada yang reaktif, kata Ali, pengawas TPS yang bersangkutan akan diperintahkan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Jika memerlukan perawatan lebih akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 Wonogiri.
“Pelaksanaan pilkada masih 12 hari lagi. Jika ada yang reaktif langsung isolasi mandiri selama 10 hari. Diharapkan bisa sembuh sebelum hari pencoblosan,” kata Ali.
Sementara itu, lanjut Ali, rapid test bagi Pantia Pengawas Kecamatan (PPK) telah dilakukan beberapa hari lalu. Nantinya saat bertugas Panwascam maupun Pengawas TPS akan dibekali alat pelindung diri (APD). “Semoga seluruh petugas pengawas di berbagai tingkatan kondisinya baik hingga hari pencoblosan. Sehingga bisa melaksanakan tugas secara maksimal. Pilkada berjalan dengan aman dan tertib,” kata Ali.