Forkopimda Turun Tangan Dalam Pelaksanaan TMMD Ke 110 Di Wonogiri

Asrena Kasad TNI Tinjau Pelaksanaan TMMD ke 110 di Wonogiri

Program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 resmi dibuka. Puluhan proyek fisik dan nonfisik bakal digarap.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi mengatakan, TMMD Reguler ke-110 dilaksanakan di Dusun Gemawang, Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto. Melibatkan 150 personel TNI-Polri dan seluruh satuan di Kodam IV Diponegoro. Kegiatan serupa juga digelar serentak di lokasi lain di Jateng.

“Sasarannya tidak hanya fisik, tapi juga nonfisik. Ada 26 sasaran fisik,” ungkapnya usai penandatanganan dan penyerahan naskah kegiatan TMMD Reguler ke-110 di pendapa rumah dinas bupati, Selasa (20/3).

Proyek fisik antara lain penyiapan badan jalan, drainase, jembatan, gorong-gorong, rabat jalan, pembangunan poskamling, dan sebagainya, sedangkan kegiatan nonfisik mencakup penyuluhan dan sosialisasi demi meningkatkan kualitas masyarakat desa yang menyasar pada kesehatan, pendidikan, wirausaha, sosialisasi program pemerintah, dan pembentukan karakter bela negara.

“Sasaran yang menonjol dari program ini yakni pembangunan jembatan. Kontruksi bangunannya sudah melalui pertimbangan dan perencanaa matang,” jelas Imron.

Ketika akses tersebut rampung dibangun, masyarakat hanya butuh waktu selama 15 menit untuk sampai ke Monumen Jenderal Sudirman di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan. “Dulunya jalan setapak, warga harus memutar,” ucap dandim

Sebelumnya, pada pra TMMD tiga pekan lalu, telah menggarap 26 sasaran kegiatan. Antara lain pembukaan badan jalan dan rabat beton, pendirian poskamling dengan progres 45 persen dan pembuatan talut 19 persen.

“Kekurangannya dikerjakan saat TMMD berlangsung. Kendalanya cuaca dan sempat longsor dua kali, tapi sudah terkendali.Kami optimis satu bulan selesai,” tegas Imron.

Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan, dengan tersedianya akses ke perbatasan pacitan, dipastikan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Salah satunya dari sisi ekonomi.

“TMMD ini mampu menjadi bagian dalam kerja besar pemerintah daerah menanggulangi kemiskinan di pedesaan. Lewat program TMMD, kami gelorakan semangat untuk selalu siap berjuang secara kolektif. Bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” paparnya.

( Humas Polres Wonogiri Polda Jateng )

Exit mobile version