Satu Warga Sepat Baturetno Dinyatakan Terpapar Virus Covid-19, Warga Sepat Rt01/Rw 16 Gambiranom Baturetno Wonogiri Tn S (70) Ini Awalnya Mengeluh Sakit Sesak Di Sertai Batuk Yang Cukup Lama.
Sabtu (01/05) Akhirnya Tn S (70) DiBawa Ke RS Medika Mulya Wonogiri, Untuk Tindakan Lanjut Setelah Mendapat Perawatan Dari Rumah Sakit Tetapi Kondisinya Tidak Kunjung Membaik Malah Semakin Menurun Daya Tubuhnya.
Tanggal Berikutnya Warga Baturetno Ini, Kamis (06/05) Pukul 00.00 Wib Mengeluhkan Sakit Dibagian Dada, Merasa Gelisah Dan Kakinya Membengkak Bagian Kiri Disertai Rasa Nyeri/Perih.
Rasa Sakit Semakin Tak Tertahankan Pukul 03.00 Wib Melaporkan Ke Ruangan Petugas Jaga (dr Ginting).
Setelah Dilakukan Tes Ternyata Hasil Tes PCR Swab Menunjukan Positif. Pihak Keluarga Sudah Dari Awal Di Beri Penyuluhan Tentang Kondisi Pasien, Sehingga Menyetujui Pelayanan Kepada Pasien Secara Prokes.
Pada Pukul 04.00 Wib Dokter Dan Perawat Menyatakan Bahwa Pasien Telah Meninggal Dunia Dalam Keadaan Terpapar Virus Corona Dengan Menunjukan Hasil Tes PCR Swab Dari Pasien Tn S (70).
Pihak Keluarga Menyetujui Jenazah Akan Dimakamkan Secara Protokol Kesehatan Yang Berlaku.
Pemakanan Di Hadiri Forkopimcam Baturetno, Puskesmas Baturetno, Perangkat Desa Gabiranom, Keluarga Dan Warga Setempat Dengan Protokol Kesehatan Dan Jarak Yang Sudah Ditentukan.
Jenazah Akan Dimakamkan Di TPU Gambiranom Desa Gambiranom Kec. Baturetno Pukul 11.15 – 11.35 WIB.
Ada Dua Anggota Polres Wonogiri Yang Turut Serta Menjadi Petugas Pemakaman Yaitu Bripka Totok Samtono Dan Brigadir Agung NS.
Tidak Asal Memakamkan Tetapi Semua Telah Memenuhi Syarat Yang Harus Dipenuhi Untuk Menjadi Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)