Samakan Persepsi Jelang Nataru, Polres Wonogiri Gelar Rakor Lintas Sektoral

Polres Wonogiri – Polres Wonogiri bersama dengan Pemerintah Daerah dan Kodim 0728/ Wonogiri menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Rakor Linsek digelar di Aula Sanika Satyawada Polres Wonogiri, Rabu (22/12/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Wonogiri yang diwakili Sekda Drs Haryono, Kapolres Wonogiri yang diwakili Wakapolres Kompol Drs Kamiran, Dandim diwakili oleh Pasi Ops Lettu Inf Toto Mardoyo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dr Setyorini, Kepala Dishub Waluyo, Kadis KUKM dan Perindag Wahyu Widayati. Lalu Kepala BPBD Drs Bambang Hariyanto, Kepala Terminal Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto, Ketua FKUB Soetopo Broto, para Kabag, Kasat, Perwira Polres Wonogiri, Kapolsek jajaran Polres Wonogiri. Kemudian perwakilan FKUB Unsur Kristen Pdt Theofilus Agus Sulistyanto, perwakilan Satpol PP, perwakilan Kemenag dan perwakilan pengurus gereja Kabupaten Wonogiri.

Melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono, Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, SIK, M.Si menyampaikan, kegiatan Rakor Linsek dilaksanakan untuk persiapan menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 diwilayah Kabupaten Wonogiri. Sehingga pelaksanaan pengamanan Natal dan tahun baru dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.

“Dalam rakor ini kita menyamakan persepsi dalam menyambut Natal dan tahun baru, saat ini kita masih dalam masa pandemi,” katanya.

Pada rakor tersebut, Wakapolres menyampaikan, bahwa tidak ada penyekatan. Tetapi Polres Wonogiri mendiri dua pos pemeriksaan, yakni di depan Gereja Katolik St. Yohanes Rasul Wonogiri dan di perbatasan Kabupaten Wonogiri dengan Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di Kecamatan Selogiri.

Diketahui saat ini Kabupaten Wonogiri masih dalam PPKM Level 2. Sehingga dalam pelaksanaan Natal dan tahun baru ini jangan sampai ada klaster baru yang akhirnya merebah di wilayah Kabupaten Wonogiri.

“Kami mohon dukungan, kami Polri akan mengadakan Operasi Lilin Candi yang merupakan agenda tahunan dalam rangka Natal dan Tahun baru. Harapan Bapak Presiden dan kita bersama tetap waspada dan prokes selalu kita gencarkan, harapan kita di Kabupaten Wonogiri bisa level 1,” ucapnya.

Sementara itu, Sekda Wonogiri Drs Haryono mengungkapkan, pelaksanaan natal perlu ditekankan, yakni bukan perayaannya, tetapi ibadahnya.

“Melalui Intruksi Bupati Wonogiri No 18 Tahun 2021 kita tetap disuasana terus menerus mengoptimalkan Satgas penanganan Covid-19,” tegasnya.

Haryono mengaku, saat ini Pemerintah Kabupaten Wonogiri khususnya bidang kesehatan, benar-benar mengantisipasi adanya klaster baru gelombang lll sesuai Intruksi di atas. Bahkan, sesuai kebijakan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, untuk tahun baru Alun-Alun Wonogiri ditutup.

“Kita fokus pada masalah kesehatan yaitu Covid-19, kita berharap dan berdoa agar Covid-19 ini segera hilang dan tidak ada gelombang baru. Mohon partisipasi dan dukungan untuk menciptakan iklim yang kondusif untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanaan Natal dan Tahun Baru,” pintanya.

Hal yang sama juga disampaikan Pasi Ops Kodim 0728/ Wonogiri Lettu Inf Toto Mardoyo. Untuk saat ini, kodim juga sudah menyiapkan personil dan kelengkapan lainnya.

“Adanya pendataan pemudik, adanya kewajiban untuk rapid antigen dan harus sudah vaksin, di tempat tertentu ada barcode Aplikasi PeduliLindungi itu merupakan intruksi-intruksi yang harus ditaati,” tandasnya.

(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)

Exit mobile version