Menurut keterangan dari Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, SIK, M.Si melalui Kasi Humas AKP Suwondo, kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 02.00 WIB dan dilaporkan ke Polsek Jatiroto sekitar pukul 02.30 WIB.
Kejadian ini bermula saat menantu korban, Jadi (55) mendengar ada suara sesuatu tercebur ke dalam sumur yang berada di belakang rumah. Setelah dicek ke sumur ternyata, mertuanya telah tercebur ke dalam sumur berkedalaman kurang lebih 20 meter.
Atas kejadian tersebut, Jadi memberitahu ke kepala dusun setempat, Gimin, dan diteruskan ke Kepala Desa Sugihan serta ke Polsek Jatiroto.
“Tim evakuasi dari SAR Kabupaten Wonogiri tiba pukul 06.00 WIB dan berhasil evakuasi dari sumur sekitar pukul 06.55 WIB dengan kondisi korban meninggal dunia,” terangnya.
Setelah berhasil dievakuasi, tim medis dari Puskesmas setempat melakukan pemeriksaan luar, dan tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima kejadian sebagai musibah dan membuat surat pernyataan. Hingga berita ini diturunkan, jenazah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU setempat.
“Keterangan dari Kepala Desa Bapak Santoso, pihak keluarga dan tetangga sekitar bahwa korban memiliki kelainan atau gangguan jiwa yang suatu saat bisa kambuh,” tandasnya.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jateng)