Dalam upacara pembaretan, 28 brigadir remaja tersebut disiram air kembang oleh Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, SIK, M.Si dan Ketua Bhayangkari By Nadia Dydit Dwi Susanto.
Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan, kegiatan pembaretan ini sebagai peningkatan kemampuan bintara remaja Polres Wonogiri. Sehingga dengan pelatihan ini para Bintara Remaja memiliki kemampuan lebih dan bisa di terapkan dalam tugas sehari hari.
“Saya berharap dengan berakhirnya pelatihan ini bisa menjadi kekuatan utama yang mempunyai kemampuan profesional,” ucap Kapolres melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono.
Sehingga dilanjutkan Kapolres, para Bintara Remaja bisa menjadi dampak positif bagi dirinya sendiri maupun masyarakat sekitar. Yakni dengan memegang teguh tribata kode etik profesi polri.
“Mantapkan jiwa patriotisme, tingkatkan profesionalisme karna tugas kita semakin kompleks. Teruslah belajar dan berlatih dan kuasai teknologi informasi,” imbuh Kapolres.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan bahwa perkembangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Wonogiri setiap hari mengalami kenaikan. Dengan demikian, Kapolres meminta seluruh jajaran Polsek agar segera menghidupkan kembali PPKM Mikro. Sebab Polsek menjadi ujung tombak lantaran langsung menyentuh dari tinggal RW dan RT.
“Apabila ada masyarakat kita yang baru datang segera lakukan swab tes. Tekankan pada para Ketua RT, RW dan kepala desa untuk mengajak, mengimbau agar bisa melaporkan kepada Satgas Covid-19 di tingkat desa. Karena ini sangat penting, penularan justru dari setelah bepergian. Tolong ini menjadi perhatian kita,” pesan Kapolres.
Menyusul kondisi tersebut, maka sebagai antisipasi yakni melalui percepatan vaksinasi dan segera melakukan boster vaksin.
“Saya berharap rekan rekan segera mengeksekusi hal tersebut. Segera datangi puskesmas terdekat, vaksin sangat penting apabila terkonfirmasi tidak berdampak parah,” kata Kapolres.