SPKT Polres Wonogiri Bikin Layanan Jemput Bola Laporan Kehilangan

Polres Wonogiri melakukan terobosan baru di bidang pelayanan. Masyarakat yang kehilangan barang kini tak harus melapor ke Polsek atau Polres.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan pihaknya mencoba membuat terobosan baru yakni melakukan jemput bola layanan laporan kehilangan barang.

“Sesaat setelah diproses pelapor bakal bisa langsung mendapatkan surat kehilangan tanpa harus melapor ke Polsek atau Polres,” ujar dia Selasa (19/7).

Kapolres menuturkan, layanan itu diberi naman Balai Layanan Kamtibmas Keliling (BLKK). Layanan mobile itu menggunakan sarana mobil milik Polres Wonogiri.

Layanan keliling dimulai sejak Senin(18/7). Jadwal pelayanan keliling itu buka setiap Senin hingga Sabtu jam pelayanan dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12:00 WIB.

“Harapannya nanti,masyarakat dapat melaporkan kehilangan barang, seperti dompet, surat-surat penting, buku tabungan, KTP, dan sebagainya bisa melalui BLKK ini. Pelayanan terpadu itu meliputi unsur SPKT, Intel dan Satlantas,” terang AKBP Dydit.

Pada saat yang sama petugas akan memproses agar pelapor segera mendapatkan surat kehilangan untuk keperluan lain sesuai kebutuhan pelapor. BLKK juga dapat menerima laporan atau aduan kehilangan orang atau dugaan tindak pidana.

“Namun, pada kasus kehilangan orang atau tindak pidana petugas BLKK akan mengarahkan pelapor ke Polsek atau Polres untuk proses selanjutnya. Sebab pembuatan laporan perlu tindak lanjut di unit atau satuan fungsi tugas terkait,” urai dia.

Ke depan, pelayanan keliling( BLKK) tersebut akan diperluas. Seperti di kantor bank, CFD dan titik keramaian masyarakat lain.

Program tersebut merupakan terobosan baru Polres Wonogiri yang menargetkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Tujuan utamanya mendekatkan pelayanan kepolisian ke masyarakat. Sehingga, proses layanan dapat cepat dan efisien.

“Program ini sebagai jawaban atas banyaknya warga, termasuk pedagang yang membuat laporan kehilangan,” ujar dia.

Kapolres menambahkan,adanya program terobosan ini disebut disambut oleh warga. Mereka merasa terbantu karena tak perlu lagi ke Polsek atau Polres untuk melaporkan kehilangan barang.

Pada Senin (18/7), pelayanan BLKK digelar di Kecamatan Pracimantoro.Tercatat ada 141 warga yang memanfaatkan layanan tersebut. Rinciannya dua orang lapor kehilangan, dua perpanjangan SKCK dan 137 perpanjangan STNK.

Exit mobile version