Narno, 43, warga Dusun Poncol, Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno yang kehilangan kedua tangannya akibat kecelakaan kerja, kini bisa kembali beraktivitas. Dua tangannya berfungsi lagi setelah mengenakan protesa. Seperti apa kondisinya?
Lengkap sudah protesa tangan yang dikenakan Narno. Dia tampak lebih bugar dibandingkan saat mendapatkan protesa tangan kirinya di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, beberapa waktu lalu. Bahkan, Narno sudah bisa berjalan sendiri.
Narno sangat bersyukur karena telah dibuatkan protesa tangan. Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya.
”Kadang protesa tangan tidak saya pakai di rumah. Soalnya anak saya ada yang takut. Tapi saya sangat bersyukur karena mendapatkan protesa tangan kanan dan kiri,” kata Narno di rumah sakit setempat, Sabtu (23/7).
Narno mengalami kecelakaan kerja saat membangun sebuah rumah tingkat di wilayah Kecamatan Slogohimo. Saat itu, Narno sedang menarik adukan semen dari lantai dua ke lantai tiga rumah yang dibangun menggunakan besi panjang yang memiliki pengait. Namun tanpa disadari, besi yang digunakan menarik adukan semen itu menempel di kabel listrik tegangan tinggi. Akhirnya dia tersetrum hingga mengalami luka bakar parah di kedua tangannya. Kedua tangannya pun diamputasi. Usai peristiwa itu, sejumlah bantuan telah mengalir ke Narno.
”Dengan ini saat Mas Narno juga bisa berjabat tangan,” kata Kapolsek Jatipurno AKP Hartoyo mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto.
Camat Jatipurno Mawan Tri Hananto menambahkan, diberikannya protesa tangan kepada Narno merupakan wujud komitmen bersama untuk sesarengan mbangun Wonogiri. Ada sinergisitas lintas sektoral antara kecamatan, kepolisian dan RSUD dr. Sediran Mangun Sunarso untuk mencari solusi untuk warga yang membutuhkan bantuan.
”Alhamdulillah RSUD sudah bisa membuat protesa seperti ini dan kedepannya banyak masyarakat terbantu fasilitas ini,” ujar Camat Mawan.
Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Adhi Dharma mengatakan pihaknya sudah bisa memberikan layanan ortotik prostetik. Masyarakat Wonogiri pasien umum, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bisa terkaver dalam pelayanan ortotik prostetik.