WONOGIRI – Suporter berbagai tim mendatangi Stadion Pringgodani Wonogiri pada, Rabu (5/10) malam. Mereka berkumpul melakukan doa bersama dengan Forkopimda Kabupaten Wonogiri yang diinisiasi oleh Polres Wonogiri.
Ratusan suporter bersama Forkopimda khusyuk mendoakan para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur. Aksi kirim doa yang diikuti 120 orang itu adalah bentuk dukacita atas tragedi yang merenggut ratusan nyawa manusia di kanjuruhan.
Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, SIK, MSi mengatakan, sebagai sesama, setiap orang memiliki kewajiban untuk mendoakan orang yang telah mendahului kita. Maka doa bersama di Stadion Pringgodani ini ditujukan bagi para korban yang meninggal akibat kejadian di Stadion Kanjuruhan Sabtu (1/10).
Perlu diketahui bahwa Wonogiri juga memiliki Persiwi Wonogiri yang tampil di Liga 3. Pihaknya berharap pecinta bola di Kota Sukses bisa lebih dewasa dan disiplin.
“Dengan adanya kejadian di Kanjuruhan dapat menjadi contoh pembelajaran buat kita semua. Kita boleh fanatik pada tim kesayangan, Tapi kita juga harus disiplin dan ikuti aturan yang berlaku,” jelas Kapolres AKBP Dydit.
Sementara, Ilham (25)th Suporter Aremania asal Malang yang tinggal di Kecamatan Jatipurno sangat menyayangkan tragedi yang terjadi di Kanjuruhan dan mengakibatkan banyak nyawa melayang.
“Apalagi yang meninggal juga ada yang anak-anak. Doa kami yang berharap sepakbola Indonesia bisa makin maju dan jangan sampai terulang kejadian serupa,” sepengetahuan Ilham, tidak ada suporter pendukung Aremania dari Wonogiri yang ikut menonton saat tragedi Kanjuruhan.
(Humas Polres Wonogiri Polda Jawa Tengah)